Aku tidak memilih menjadi orang biasa
Memang hak-ku untuk menjadi luar biasa
Aku mencari kesempatan bukan perlindungan.
Aku tidak ingin menjadi warga yang terkungkung rendah diri dan terpedaya karena dilindungi pihak berkuasa.
Aku siap menghadapi resiko terencana berangan-angan dan membinauntuk gagal dan sukses.
Aku menolak menukar insentif dengan derma
Aku memilih tantangan hidup daripada derma
Aku memilih tantangan hidup daripada kehidupan yang terjamin,
kenikmatan mencapai sesuatu, bukan Utopia yang basi.
Aku tidak akan menjual kebebasanku,
Tidak juga kemuliaanku untuk mendapatkan derma,
Aku tidak akan merendahkan diri pada sembarang atasan dan ancaman.
Sudah menjadi warisanku untuk berdiri tegak, megah dan berani untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri.
Untuk meraih segala keuntungan hasil kerja sendiri dan untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata:"Ini telah kulakukan!"
Segalanya ini memberikan makna seorang luar biasa.
DEAN ALFANGE
This is one of the creed from a Forever Young seminar that I enrolled when I was a teenager.
I don't remember the whole creed, but some part of it always creep back to my mind during the crucial (good and bad) times in my life. Thanks to the internet, now I have the complete version in Indonesian again.
No comments:
Post a Comment